Senin, 25 November 2013

ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS




ETIKA UTILITARIANISME Adalah suatu kebijaksanaan atau tindakan itu baik dan tepat secara moral jika dan hanya jika kebijaksanaan atau tindakan tersebut mendatangkan manfaat atau keuntungan untuk orang banyak. Etika ini memiliki 3 kriteria antara lain manfaat, manfaat terbesar, dan bagi sebanyak mungkin orang.


1. Kriteria dan Prinsip Utilitarianisme.
          Ada tiga kriteria objektif dijadikan dasar objektif sekaligus norma untuk menilai  kebijaksanaan atau tindakan.

a.Manfaat : bahwa kebijkaan atau tindakan tertentu dapat mandatangkan manfaat  atau       kegunaan tertentu.
b.Manfaat terbesar : sama halnya seperti yang di atas, mendatangkan manfaat yang lebih besar dalam situasi yang lebih besar. Tujuannya meminimisasikankerugian sekecil mungkin.
   c.Pertanyaan mengenai menfaat : manfatnya untuk siapa? Saya, dia, mereka atau kita.
Kriteria yang sekaligus menjadi pegangan objektif etika Utilitarianisme adalah manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang. Dengan kata lain, kebijakan atau tindakan yang baik dan tepat dari segi etis menurut Utilitarianisme adalah kebijakan atau tindakan yang membawa manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang atau tindakan yang memberika kerugian bagi sekecil orang / kelompok tertentu.

Atas dasar ketiga Kriteria tersebut, etika Utilitarianisme memiliki tiga pegangan yaitu :
1. Tindakan yang baik dan tepat secara moral
2. Tindakan yang bermanfaat besar
3. Manfaat yang paling besar untuk paling banyak orang.
Dari ketiga prinsip di atas dapat dirumuskan sebagai berikut : “bertindaklah sedemikian rupa, sehingga tindakan itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyakorangmungkin”.

   2. Nilai positif etika ultilitarinisme.
          Etika ultilitarinisme tidak memaksakn sesuatu yang asing pada kita. Etika ini justru mensistematisasikan dan memformulasikan secara jelas apa yang menurut penganutnya dilakukan oleh kita sehari–hari. Etika ini sesungguhnya mengambarkan apa yang sesungguhnya dilakukan oleh orang secara rasional dalam mengambil keputusan dalam hidup, khususnya dalam hal moral dn juga bisnis.
Nilai positif etika ultilitarinisme adalah:
          A. Rasionlitasnya. Prinsip moral yang diajukan oleh etika ultilitarinisme tidak                didasarakan pada aturan – aturan kaku yang mungkin tidak kita pahami.
          B. Universalitas. Mengutamakan manfaat atau akibat baik dari suatu tindakan              bagi banyak orang yang melakukan tindakan itu.
           Dasar pemikirannya adalah bahwa kepentingan orang sama bobotnya. Artinya          yang baik bagi saya, yang baik juga bagi orang lain.



Will Kymlicka, menegaskan bahwa etika ultilitarinisme mempunyai 2 daya tarik yaitu :
          A. Etika ultilitarinisme sejalan dengan instuisi moral semua manusia bahwa                    kesejahterahan manusi adalah yang paling pokok bagi etika dan moralitas.
          B. Etika ultilitarinisme sejalan dengan instuisi kita bahwa semua kaidah moral                        dan tujuan tindakan manusia harus dipertimbangkan, dinilai dn diuji                              berdsarkan akibatnya bagi kesejahterahan manusia.

          3. Etika ultilitarinisme sebagai proses dan standar penilaian.
          Etika ultilitarinisme juga dipakai sebagai standar penilaian bagi tindakan atau         kebijakan yang telah dilakukan. Keriteria – keriteria di atas dipakai sebagai        penilai untuk mengetahui apakah tindakan atau kebijakan itu baik atau tidk   untuk dijalankan. Yang paling pokok adalah tindakan atau kebijakan yng telah        terjadi berdasarkan akibat dan konsekuensinya yaitu sejauh mana ia        menghasilkan hasil terbaik bagi banyak orang.
Sebagai penilaian atas tindakan atau kebijakasanaan yang sudah terjadi, criteria etika ultilitarinisme dapat juga sekligus berfungsi sebagai sasaran atau tujuan ketika kebijaksanaan atau program tertentu yng telah dijalankan itu akan direvisi.

          4. Analisis keuntungan dan kerugian.
          Etika ultilitarinisme sangat cocok dipakai untuk membuat perencanaan dan     evaluasi bagi tindakan atau kebijakan yang berkaitan dengan orang banyak.     Dipakai secara sadar atau tidaak sadar dalam bidang ekonomi, social, politik     yang menyangkut kepentinagan orang banyak.

Perusahaan yang menerapkan Utilitarianisme

PT. Djarum
Sejak 1984, dikenal program Djarum Bakti Pendidikan. Program ini mrupakan wujud kepedulian Djarum untuk memberikan beasiswa kepada para mahasiswa Strata 1 (S1) yang berprestasi tinggi dari berbagai institute maupun perguruan tinggi di Indonesia. Baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Beberapa tahun belakangan, istilah Djarum Bakti Pendidikan telah berubah menjadi Djarum Beasiswa Plus atau lebih akrab dikenal dengan sebutan Beasiswa Djarum. Konsistensi pergantian nama ini dilakukan oleh CSR PT Djarum dibidang pendidikan yang memang akan selalu focus dan identik dengan pemberian beasiswa bagi siswa-siswi terbaik bangsa. Calon penerima Beasiswa Djarum bukan hanya akan melewati seleksi yang ketat. Mereka harus mempunyai persyaratan, baik IQ maupun EQ yang konsisten.
PT. Djarum sebagai sebuah perusahaan besar di Indonesia ternyata peduli terhadap perkembangan generasi penerus bangsa, hal ini bisa kita lihat dari penawaran beasiswa yang diselenggarakannya. Beasiswa Djarum memberikan tunjangan biaya pendidikan dan hidup sebesar Rp. 750 ribu selama satu tahun. Selain itu, para penerima beasiswa diberikan berbagai pelatihan dan keterampilan sebagai bekal hidupnya di masa depan.
Pembekalan dan pelatihan keterampilan yang diberikan Beasiswa Djarum antara lain :
1. Nation Building
2. Characters Building
3. Leadership Development
4. Competition Challenges
5. Community Empowerment
6. International Exposure
Itulah beberapa pelatihan yang diberikan. Bagaimana dan seperti apa pelatihan itu, berikut ini adalah penjelasannya :
Pelatihan 1 : Nation Building
Menguatkan wawasan kebangsaan Beswan Djarum tentang makna dan hakekat bangsa dan kebangsaan, melalui rangkaian acara talk show dan diskusi kebangsaan, cultural visit, serta pagelaran kesenian. Wawasan kebangsaan ini dibutuhkan Beswan Djarum sebagai bentuk kepercayaan diri dan rasa hormat diri sebagai bagian dari bangsa yang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Pelatihan 2 : Characters Building
Setelah memiliki dasar kebangsaan, para Beswan Djarum kembali menerima pelatihan tentang bagaimana menjadi pemimpin Indonesia yang berkarakter dan penuh tanggung jawab. Di sinilah mereka berproses menjadi pribadi mandiri dengan dibekali 6 karakter dasar: keterpercayaan, tanggung jawab, hormat, kesetaraan, kepedulian dan kewargaan.
Pelatihan 3 : Leadership Development
Serangkaian pelatihan yang mengajak para Beswan Djarum sebagai pemimpin visioner, komunikatif, dan mampu memotivasi serta membawa pengikutnya menuju perubahan yang lebih baik.
Pelatihan 4 : Competition Challenges
Rangkaian kegiatan kompetisi bagi sesama Beswan Djarum, diantaranya:
• Debate Competition: Suatu ajang kompetisi untuk membentuk kemampuan para Beswan Djarum dalam menyampaikan dan mempertahankan pendapatnya berdasarkan fakta atau teori yang telah mereka pelajari.
• Writing Competition: Merupakan wahana pembelajaran bagi para Beswan Djarum untuk mengekspresikan kemampuan intelektual dirinya dalam tulisan ilmiah, sekaligus juga merangsang kepekaan terhadap berbagai fenomena sesuai integritas keilmuan masing-masing.
• Blog Competition: Memberikan kesempatan untuk Beswan Djarum dan alumni dalam menuangkan pemikirannya atas suatu bidang tertantu dalam tulisan di media blog.
Pelatihan 5 : Community Empowerment
Beswan Djarum di beberapa daerah belajar untuk terjun ke masyarakat dan melihat problem sosial yang dihadapi oleh komunitas di sekitarnya. Mereka akan memberikan solusi atas beberapa problem sosial yang dihadapi sehingga akan didapatkan kehidupan yang lebih baik bagi komunitas di sekitarnya.
Pelatihan 6 : International Exposure
Mendukung dan memfasilitasi para Beswan Djarum untuk terus berprestasi mengharumkan nama bangsa Indonesia melalui berbagai kegiatan kompetisi berskala internasional.
Sebuah kebanggan untuk ikut berperan menjunjung martabat negeri Melewati usia seperempat abad lebih program ini berjalan, sudah ada 7777 mahasiswa – mahasiswi dari 98 Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia telah menerima Djarum Beasiswa Plus. Djarum Foundation, melalui Program Djarum Beasiswa Plus, akan terus konsisten dan berusaha menjaga komitmen demi tercapainya masa depan yang penuh cita-cita luhur. Sebuah semangat yang tak akan pernah berhenti untuk terus melahirkan generasi berprestasi
Sumber : djarumbeasiswaplus.org dan anneahira.com/beasiswa-djarum.htm
                  
               http://www.scribd.com/doc/18575776/ETIKA-BISNIS



Tidak ada komentar:

Posting Komentar