PROPOSAL
PENELITIAN
A.
Judul Penelitian :
PENGARUH FASILITAS TERHADAP KINERJA
KARYAWAN
B.
Bidang Studi : Ilmu Ekonomi
C.
Latar
Belakang
Perusahaan adalah tempat terjadinya
kegiatan dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan
ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang
terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk
perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang
terdaftar di pemerintah secara resmi.Oleh sebab itu, antara perusahaan dengan karyawan harus
dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Faktor-faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan adalah disiplin kerja.Disipilin kerja karyawan sangat diharapkan oleh perusahaan dalam rangka merealisasikan tujuan perusahaan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.Disiplin kerja adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar peraturan atau prosedur. Sehingga tingkat disiplin harus tertanam dari diri masing-masing supaya bisa bkerja sengan tim didalam sebuah organisasi, type disiplin ada 2 yaitu disiplin preventif dan disiplin korektif.
Faktor-faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan adalah disiplin kerja.Disipilin kerja karyawan sangat diharapkan oleh perusahaan dalam rangka merealisasikan tujuan perusahaan, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.Disiplin kerja adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar peraturan atau prosedur. Sehingga tingkat disiplin harus tertanam dari diri masing-masing supaya bisa bkerja sengan tim didalam sebuah organisasi, type disiplin ada 2 yaitu disiplin preventif dan disiplin korektif.
beberapa tujuan tindakan disiplin
diantaranya adalah :
menciptakan bahwa perilaku-perilaku kar yawan konsisten dengan aturanaturan perusahaan, menciptakan atau memperta hankan rasa hormat dan saling percaya diantara pimpinan dan bawahan, membantu karyawan supaya menjadi lebih produktif. Adapun jenis-jenis masalah disiplin karyawan antara lain (Henry Simamora, 1996: 749) adalah :
- Ketidakhadiran dan keterlambatan
- Sikap buruk dan tidak loyal
- Kecerobohan dan kelataan
- Pembangkangan atasan
- Perkelahian
- Pelanggaran-pelanggaran peraturan perusahaan
- Kinerja yang buruk
- Perlambatan kerja
menciptakan bahwa perilaku-perilaku kar yawan konsisten dengan aturanaturan perusahaan, menciptakan atau memperta hankan rasa hormat dan saling percaya diantara pimpinan dan bawahan, membantu karyawan supaya menjadi lebih produktif. Adapun jenis-jenis masalah disiplin karyawan antara lain (Henry Simamora, 1996: 749) adalah :
- Ketidakhadiran dan keterlambatan
- Sikap buruk dan tidak loyal
- Kecerobohan dan kelataan
- Pembangkangan atasan
- Perkelahian
- Pelanggaran-pelanggaran peraturan perusahaan
- Kinerja yang buruk
- Perlambatan kerja
D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,
maka penulis merumuskan dalam penelitian ini sebagai berikut:
- Bagaimana cara memotivasi karyawan supaya mempunyai disiplin keja ?
- Apakah fasilitas mempunyai pengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada perusahaan?
E. Tujuan penelitian
Penulisan ini bertujuan memberikan masukan yang mungkin berguna bagi
perkembangan perusahaan yang berkaitan dengan karyawan yang meliputi :
disiplin kerja, dan fasilitas kerja karyawan akan dapat diketahui produktivitas kerja karyawan secara finansial dan secara maksimal.
disiplin kerja, dan fasilitas kerja karyawan akan dapat diketahui produktivitas kerja karyawan secara finansial dan secara maksimal.
F . Meode penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,maksudnya adalah memusatkan penelitian pada masalah-masalah yang aktual yaitu pada masalah masa sekarang ini. Data diperoleh dikumpulkan,disusun,dijelaskan dan dianalisis.
1. Sumber Data
a) Data Primer
Data primer adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti untuk menjawab masalah penelitiannya secara khusus. Dalam hal ini data primer yang diperlukan meliputi data mengenai motivasi (Istijanto,2005:32).
b) Data Sekunder
Data sekunder data yang telah dikumpulkan pihak lain, bukan oleh peneliti sendiri , untuk tujuan lain.Keberadaan data sekunder tidak dipengaruhi riset yang akan dijalankan peneliti , sebab data tersebut sudah disediakan pihak lain secara berkala atau pada waktu tertentu (Istijanto,2005:27).
2. Metode Pengumpulan Data
Observasi
Yaitu pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan secara langsung pada Rumah Sakit dan melakukan pencatatan secara cermat dan sistematik.
Wawancara
Yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh secara langsung, mendalam , tidak terstruktur , dan individual (Istijanto,2005:38).
Analisa Korelasi
Untuk mengukur kuat tidaknya korelasi antara variabel X (fasilitas) dan variabel Y (Kinerja),maka dapat mengunakan Korelasi (r) dengan rumus (Sugiyono, 2003: 182) :
r=(n∑xy-(∑x)(∑y))/(√({n∑x^2 )-(∑〖x)〗^2 } {n∑y^2-(〖∑y)〗^2})
Keterangan :
1. Apabila nilai r hasil positif serta
r hasil > r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid.
2. Apabila nilai r hasil negatif dan r
hasil < r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak valid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar