Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi
yang membahas akibat saling ketergantungan antara negara-negara di dunia, baik dari segi perdagangan internasional maupun
pasar kredit internasional. pengaruh perdagangan internasional terhadap
perekonomian dalam negri sangat berpengaruh besar, mengapa? Karena perdagangan
internasional sangat lazim terjadi antara beberapa negara termasuk negara
kita sangat menunjang kesejahteraan dalam negeri. Maka dari pada itu negara
kita harus menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain yang berkembang
untuk menambah kepercayaan negara tersebut dalam menjalin kerjasama terutama
dalam bidang perdagangan khususnya ekspor impor apapun yang bermanfaat dan
berguna bagi kita , serta menguntungkan dari kedua belah pihak.
Pengaruh perdagangan
internasional terasa pada harga, pendapatan nasional, dan tingkat kesempatan
kerja negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional tersebut.
Ekspor akan meningkatkan permintaan masyarakat, yaitu jumlah barang dan jasa yang diinginkan masyarakat di dalam
negeri. Sebaliknya, impor akan menurunkan
permintaan masyarakat di dalam negeri.
Perdagangan internasional perdagangan yang
dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar
kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan
(individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negaradengan pemerintah negara lain.
a. Manfaat
perdagangan internasional
Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut:
1. Menjalin
Persahabatan Antar Negara.
2. Memperoleh
barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri.
Banyak
faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara.
Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat
penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap
negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
3. Memperoleh
keuntungan dari spesialisasi.
Sebab
utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang
diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu
barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada
kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar
negeri.
4. Memperluas
pasar dan menambah keuntungan.
Terkadang,
para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan
maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang
mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan
internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan
menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
5. Transfer teknologi modern.
Perdagangan
luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang
lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern. Perdagangan
internasional bukan hanya bermanfaat di bidang ekonomi saja. Manfaatnya
di bidang lain pada masa globalisasi ini juga semakin terasa. Bidang itu
antara lain politik, sosial, dan pertahanan keamanan.
Di bidang ekonomi, perdagangan
internasional dilakukan semua negara untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. Negara
dapat diibaratkan manusia, tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri tanpa
bantuan orang lain. Begitu juga dengan negara, tidak ada negara yang bisa
bertahan tanpa kerja sama dengan negara lain.
Perdagangan internasional juga
memiliki fungsi sosial. Misalnya, ketika harga bahan pangan dunia sangat
tinggi. Negara-negara penghasil beras berupaya untuk dapat mengekspornya. Di
samping memperoleh keuntungan, ekspor di sini juga berfungsi secara sosial.
Jika krisis pangan dunia terjadi, maka bisa berakibat pada krisis ekonomi.
Perdagangan internasional juga
bermanfaat di bidang politik. Perdagangan antar negara bisa mempererat hubungan
politik antar negara. Sebaliknya, hubungan politik juga bisa mempererat
hubungan dagang.
Perdagangan internasional juga
berfungsi untuk pertahanan keamanan. Misalnya, suatu negara nonnuklir mau
mengembangkan senjata nuklir. Negara ini dapat ditekan dengan dikenai sanksi
ekonomi.
Untuk kepentingan inilah pemerintah
semua negara memiliki bea cukai. Instansi ini dibentuk pemerintah suatu negara
untuk memeriksa barang-barang dan bagasi ketika memasuki suatu negara.
Masalah-Masalah
Ekonomi Internasional Saat Ini
1.
Meningkatnya Proteksionisme di Negara-Negara
Maju.
2.
Fluktuasi yang Terus Berlanjut dan Besarnya
Ketidakseimbangan Kurs Valuta Asing.
3.
Pengangguran Struktural yang Tinggi di
Negara-negara Eropa.
4. Masalah
Restrukturisasi yang Dihadapi Negara-negara Eropa Timur serta Negara-negara
Bekas Uni Soviet.
5. Kemiskinan
di Beberapa Negara Berkembang yang Paling Miskin.
Pengaruh ekonomi
internasional terhadap keseimbangan ekonomi yang lain, yaitu :
1.
SPESIALISASI
Adapun menurut Adam Smith : untuk melakukan
Perdagangan Internasional, suatu negara harus melakukan Spesialisasi. Namun
spesialisasi yang terlalu jauh tidak dapat diterapkan dalam semua keadaan
terutama dalam keadaan-keadaan berikut ini:
1. Ketidak stabilan pasar luar negeri
2.
Keamanan Nasional
3. Dualisme
2. PROTEKSI PERDAGANGAN
Alasan
Pemerintah melakukan proteksi perdagangan antara lain :
1.
Alasan kurs : apabila harga barang impor turun relatif terhadap
harga barang ekspor maka dasar tukar internasional akan naik. Ini merugikan
negara pengekspor karena dengan jumlah yang sama hanya dapat ditukarkan dengan
jumlah barang impor yang lebih sedikit.
2.
Infant industry (industri tahap awal) : Tahap awal pendirian
industri penghematan internal belum dapat direalisasi, sehingga dibutuhkan
campur tangan pemerintah untuk turut melindungi industri.
3.
Alasan non-ekonomis : Politik, militer,
keamanan dsb. Masalah yang relevan bagi negara-negara berkembang adalah bukan
perlu/tidaknya proteksi, tapi pemilihan proteksi mana yang paling sedikit
biayanya.
Alasan
pemerintah melakukan LARANGAN EKSPOR :
a. barang yang diekspor
dibutuhkan di dalam negeri.
b. pengurangan ekspor
untuk tujuan memperbaiki harga barang tsb dan memperbaiki Dasar Tukar/
TOT
c. politik luar negeri
sebagai senjata ekonomi.
3. BALANCE OF PAYMENT (Neraca Pembayaran
Internasional)
Current Account mencatat aliran transaksi Barang dan
Jasa sedangkan Capital Account mencatat aliran modal perdagangan. Berikut
ini FAKTOR-FAKTOR PENENTU IMPORT :
1.
Tingkat pendapatan Negara pengimpor.
2.
Harga relative produk barang/jasa dalam negeri
terhadap produk barang/jasa luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar