Kamis, 15 Mei 2014

Sistem Informasi & Riset Pemasaran Global

Pemasaran global dihadapkan pada masalah kelebihan informasi & kelangkaan informasi. Proses memperoleh informasi dikenal dengan istilah scanning ( penapisan ).

Unsur penyusun system informasi global.
Agenda subyek informasi.
Kategori untuk system intelijen bisnis global.
Kategori
Cakupan
I. Informasi pasar

1. Potensi pasar
Informasi yang menunjukkan permintaan potensial untuk produk, termasuk status & prospek produk yang sudah ada di pasar yang sudah ada.
2. Sikap konsumen / pelanggan & tingkah laku
Informasi & sikap , tingkah laku serta kebutuhan konsumen & pelanggan dari produk yang sudah ada & produk potensial. Dalam kategori ini juga termasuk adalah sikap investor terhadap hasil dari investasi terhadap hasil dari investasi perusahaan.
3. Saluran distribusi
Ketersediaan, keefektifan, sikap & preferensi agen saluran.
4. Media komunikasi
Ketersediaan media, keefektifan & biaya
5. Sumber daya pasar
Ketersediaan , mutu & biaya
6. Produk baru
Informasi nonteknis menyangkut produk baru untuk sebuah perusahaan ( hal ini termasuk produk yang sudah dipasarkan oleh perusahaan lain ).
II. Informasi Kompetitif

7. Strategi & rencana bisnis kompetitif
Sasaran, tujuan, definisi bisnis: rancangan & logika perushaan.
8. Strategi fungsional kompetitif
Pemasaran : pasar sasaran, produk, harga, saluran , promosi, strategi & rencana, keuangan, proses manufaktur, penelitian & pengembangan, strategi, rencana & program sumber daya manusi.
9. Operasi kompetitif
Pengetahuan terinci mengenai operasi pesaing, produksi, pengiriman, transfer karyawan, moral dsb.
III. Mata Uang Asing

10. Neraca pembayaran
Laporan Pemerintah
11. Tingkat suku bunga nominal & sebenarnya
Perkiraan pakar
12. Tingkat inflasi dibandingkan dengan rata-rata mitra perdagangan yang diberi bobot
Teori PPP
13. Perkiraan daya saing internasional
Penilaian pakar
14. Daya tarik mata uang & asset Negara bagi investor
Permintaan mata uang
15. Kebijakan pemerintah menyangkut daya saing negara
Penilaian pakar
16. Kebijakan moneter & fiskal negara
Penilaian pakar
17. Kegiatan pasar pada saat ini & untuk masa depan
Laporan pasar
18. Harapan & pendapat analis, pedagang, banker, pakar ekonomi, usahawan.
Penilaian secara umum.
IV. Informasi yang memberi petunjuk

19. Pajak orang / badan asing
Informasi mengenai keputusan kehendak , & sikap pemegang wewenang atas orang / badan asing menyengkut pajak atas penghasilan, deviden & bunga
20. Petunjuk & Undang-Undang lain yang menyengkut oang / badan asing
Semua informasi yang menyangkut pedoman, peraturan, undang-undang, dekrit dengan cakupan local , regional atau internasional yang tidak menyangkut masalah perdagangan mata uang asing & pajak yang mempengaruhi operasi, asset atau investasi sebuah perusahaan.
21. Petunjuk Negara sendiri
Insentif, pengendalian, peraturan , pembatasan, dari Negara endiri yang mempengaruhi sebuah perusahaan.
V. Informasi Sumber Daya

22. Sumber daya manusia
Ketersediaan individu & kelompok, calon karyawan, sumber, pemogokan dll.
23. Uang
Ketersediaan & biaya uang untuk dipergunakan , perusahaan.
24. Bahan Baku
Ketersediaan & biaya
25. Akuisisi & merger
Tanda-tanda / informasi lain yang menyangkut akuisisi potensial merger atau usaha patungan.
VI. Kondisi Umum

26. Faktor ekonomi
Informasi makroekonomi yang menyangkut factor-faktor yang luas, seperti pergerakan modal, kecepatan pertumbuhan, struktur ekonomi & geografi ekonomi.
27. Faktor Sosial
Struktur sosial masyarakat, kebiasaan, sikap & preferensi.
28. Faktor politik
Iklim investasi , cara pemilihan umum, perubahan politik.
29. Faktor teknologi
Perkembangan besar  & kecenderungan
30. Praktek manajemen & administratif
Praktek manajemen & adminidtratif & prosedur, menyangkut hal-hal seperti kompensasi karyawan, prosedur laporan.
31. Informasi lain
Informasi yang tidak dapat dimasukkan dalam kategori lain.

Modus scanning : pengamatan & riset ( Survelliance and search ).
Setelah agenda ditetapkan, langkah berikutnya pengumpulan informasi.
Terdapat 2 modus / orientasi penting dalam pengumpulan informasi / scanning yaitu mengawasi ( surveillance ) dan mencari ( search ).
Modus
Cakupan
Orientasi Pengamatan

· Sekedar melihat (viewing)


· Memantau
Kontak umum dengan informasi eksternal, disini pengamat tidak mempunyai tujuan tertentu apapun selain sekedar penjajakan ( eksplorasi ).

Perhatian terfokus , tidak termasuk pencarian aktif, untuk mendefinisikan dengan jelas bidang atau tipe informasi eksternal tertentu.
Orientasi riset
· Investigasi

· Penelitian
Pencarian yang relative terbaas & informasi terhadap informasi tertentu.

Suatu usaha untuk memperoleh informasi tertentu yang terorganisasi, biasanya untuk tujuan tertentu.

Kurangnya informasia yang dihasilkan dengan sekedar melihat merupakan akibat dari 2 faktor:
1.     Sejauh mana eksekutif dihadapkan pada informasi yang tidak termasuk dalam agenda subyek yang sudah ditentukan sebelumnya dengan jelas.
2.     Kepekaan mereka terhadap informasi diluar agenda ini.

Sumber Informasi :
1.     Manusia : merupakan sumber informasi paling penting
2.     Dokumenter.
3.     Persepsi. Terdapat 3 macam persepsi langsung :
a.     Informasi yang mudah diperoleh dari sumber lain, tetapi diperlukan persepsi indera dari fenomena ebenarnya untuk mencatat informasi dalam pikiran responden.
b.     Informasi yang tidak tersedia dari sumber alternative.
c.      Latar belakang informasi yang diperoleh seseorang dari pengamatan suatu situasi.
4.     Persepsi informasi & media ( elektronik , cetakan ).

Riset Pemasaran
Informasi merupakan bahan baku yang amat penting dalam merumuskan & mengimplementasikan strategi pemasaran yang sukses.
Penelitian pemasaran adalah pengumpulan informasi dalam modus scanning riset.

Ada 2 modus riset :
1.     Investigasi : pencarian informasi spesifik yang relative terbatas & informal.
2.     Penelitian : usaha terorganisasi untuk mengumpulkan informasi spesifik dengan tujuan tertentu.

Terdapat 2 cara melakukan riset pemasaran :
1.     Mendesain & mengimplementasikan suatu studi dengan staf dalam perusahaan.
2.     Menggunakan perusahaan luar yang mengkhususkan diri dalam riset pemasaran internasional.

Masalah khusus dalam riset pemasaran internasional.
1.     Menganalisis banyak pasar nasional, yang masing-masing mempunyai karakteristik unit .
2.     Banyak Negara ketersediaan data terbatas.
3.     Di Negara berkembang pelayanan statistic & risetnya relative sederhana.
4.   Periset internasional harus merancang teknik & metode yang menghubungkan pengeluaran untuk riset dengan potensi laba & pasar tadi.
5.     Dinegara berkembang data mungkin diperbesar atau dipangkas untuk kepentingan politik.

Lima panduan riset internasional.
1.     Sebelum anda memulai riset, tanyalah diri anda sendiri 6 pertanyaan berikut ini :
a.     Informaasi apa yang saya perlukan ? apa yang akan saya lakukan dengan informasi itu setelah saya peroleh ?
b.     Dimana saya dapat memperoleh informasi ini ? apakah informasi itu ada dalam file, perpustakaan aau database on line ?
c.      Mengapa saya memerlukan informasi ini ?
d.     Kapan saya memerlukan informasi ini ?
e.      Kalau dinilai dengan mata uang , berapa harga informasi ini bagi saya ?
f.       Berapa kerugian yang saya derita jika tidak memperoleh informasi ini /
2.     Mulailah dengan riset meja ( desk research ). : gunakan informasi yang ada dalam file anda sendiri, perpustakaaan, database online, asosiasi perdagangan dsb.
3.     Identifikasi tipe informasi yang tersedia dari sumber luar negri.
4.     Ketahuilah kemana mencari, mis: dikedutaan besar atau atase perdagangan Negara anda.
5.     Jangan menganggap bahwa informasi yang anda peroleh dapat diperbandingkan atau akurat.

Riset Survai
Pada umumnya kuesioner penting untuk memastikan survai yang sukses.
Sebuah kuesioner yang baik mempunyai 3 karakteristik utama:
1.     Sederhana
2.     Membuat responden mudah menjawab & pewawancara mudah mencaat hasilnya.
3.     Membuat wawancara tetap pada pokok masalah & memperoleh informasi yang diinginkan.
Pengambilan Sampel.
Adalah pemilihan subset  / kelompok dari suatu populasi yang mewakili seluruh populasi.

Teknik Analisis untuk Melakukan Riset Pasar Internasional
1.     Analisis pola permintaan.
·     Pola pertumbuhan industry dapat membantu pemahaman mengenai permintaan pasar.
2.     Pengukuran elastisitas pendapatan.
·  Elastisitas pendapatan menguraikan hubungan antara permintaan akan barang & perubahan dalam pendapatan.
3.     Perkiraan dengan analogi.
·   Perbandingan lintas bagian dengan mengasumsikan bahwa terdapat analogi antara hubungan suatu factor dengan permintaan produk atau komoditi tertentu dalam 2 negara.
·   Menggeser urutan waktu kejadian : jika data tersedia di 2 pasar dengan tingkat perkembangan yang berbeda.
4.     Analisis perbandingan. Ada 3 kategori dasar :
·        Perbandingan nasional, baik intra perushaan maupun antar perusahaan.
·        Perbandingan dalam perusahaan lintas nasional.
·        Perbandingan didasarkan pada pasar nasional subnasional.
5.     Analisis kelompok / cluster analysis
Tujuannya adalah membagi-bagi beberapa ariabel ke dalam kelompok-kelompok untuk memaksimalkan persamaan dalam kelompok & perbedaan antar kelompok.
6.     Indeks factor berganda / multiple factor index.
7.     Analisis regresi.

Kendali kantor pusat atas riset pemasaran Global
Delegasi multinasional bertanggung jawab atas riset kepada anak perusahaan operasional. Perusahaan global / transnasional mendelegasikan tanggung jawab untuk riset kepada anak perusahaan operasional tetapi mempertahankan tanggung jawab keseluruhan & mengendalikan riset sebagai fungsi kantor pusat.

Manajemen & system informasi pemasaran
Mengorganisasikan, mengimplementasikan & memonitor strategi & program riset pemasaran global bukanlah tugas mudah.

Merupakan kewajiban dari system informasi pemasaran & fungsi riset untuk menyediakan informasi relevan yang tepat waktu, efisien dalam biaya & dapat dilaksanakan.
Sistem informasi pemasaran sebagai asset strategis.
Pendekatan terpadu untuk pengumpulan informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar